Artikelkiriman Hadi Pratama (Yoga) Fungsi: Multi fungsi , khususnya perlindungan. Cara: Baca ayat2 dibawah ini setiap magrib dan subuh: “ILLAHADRATI NABI MUSTAFA MUHAMMADIN SALLA’LLAHU ‘ALAIHI WASALLAMA AL-FAATIHAH.”
PORTAL MAJALENGKA - Sunan Kalijaga selain menjadi wali, juga terkenal dengan karomah dan kesaktian yang luar biasa. Sunan Kalijaga menciptakan beberapa ajian yang begitu hebat ketika diamalkan, salah satunya Ajian Waringin Sungsan yang juga dimiliki satria Brama Kumbara. Ajian Waringin Sungsang milik Sunan Kalijaga adalah ajian paling hebat dalam dunia persilatan. Ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan, Siapapun yang diserang ajian ini akan terserap tenaga kesaktiannya dan seketika lumpuh hingga alhasil runtuh tak berdaya. Baca Juga Selain Kurir Narkoba, Marshel Widianto Pernah Jadi Pemulung, Ojek Payung sampai Penonton Bayaran Konon ajian Waringin Sungsang untuk memerangi pelanggar hokum, para pendekar zaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam. Waringin berarti pohon beringin, meski Sungsang ialah terbalik dimana akar berada di atas. Waringin Sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup. Pohon waringin sungsang ini bermakna sumber kehidupan seluruh yang ada, sumber kebahagiaan, keagungan, serta sumber asal mula kejadian. Ilmu ini cuma dimiliki oleh para pendekar sepuh atau tua, sehingga tak dipakai sembarangan sebab efeknya yang melumpuhkan.
ilmutapak suci bg syahrudin nhi sya ad amalan ilmu tapak suci yang saya dapat dari guru saya muhammad syafi'i bleh gak krim artikel keilmuan juga by rais ea nhi amalan nya -puasa sunnah 3/7 hari -selama puasa,membaca amalan nya selepas sholat hajat 2 roka'at -amalannya: -tawassul kepada: -nabi muhammad s.a.w -malaikat jibril a.s
Ajian Serat Jiwa Vs Waringin Sungsang_Layar Tancap_Era 90'an_The MovieKo_Cak
AjianWaringin Sungsang. Baca 300x selama 21 malam , hafalkan dulu mantranya baru kaialn bisa mengamalkan ilmu ini setiap malam sampai 21 malam ilmu ini jika berjodoh/cocok ilmu ini bisa langsung masuk dan bisa langsung di praktekan tapi ingat!!!! Jangan gunakan ilmu ini untuk kesembongan gunakan ilmu ini hanya untuk kebaikan semata.

Ajian Serat Jiwa merupakan sebuah ilmu Pamungkas, mereka yang berhasil menguasai ilmu ini bisa dengan sangat mudah untuk melumpuhkan bagian Ajian Serat Jiwa ini, lebih mengutamakan kekuatan dari dalam diri manusia, membentuk semua keintian menjadi 1 titik kekuatan yang hebat dan akan sulit di kalahkan dengan ilmu apapun juga. Selain itu, kebanyakan para guru metafisika menyimpulkan bahwa Ajian Serat Jiwa, merupakan penyempurnaan dari segala ilmu yang sudah bukan hanya sebatas itu saja, mereka yang ingin langsung mempelajarinya juga sangat bisa membangkitkan kekuatan inti ini dari dalam tubuhnya. Karena seperti yang kita ketahui, dalam diri setiap manusia telah ada bekal, dengan berbagai unsur yang siap kita gunakan untuk berbagai unsur inilah yang akan di Serap menjadi Serat dari diri kita. Asal Usu Ajian Serat Jiwa Sejarah dari ilmu Ajian Serat Jiwa, dimbil dari Nama sebuah Padepokan pada jaman dulu, yang dimana Kata "Serat Mengartikan Inti dari yang Serap pada diri Jiwa" yang mengharuskan seseorang itu, membuat penyatuan dalam pada jaman dahulu, tidak mengaktifkan Ajian Serat Jiwa melalui jurus dan sebagainya, melainkan melalui Tapa Wungon. Semacam meditasi, yang dipelajari dengan waktu yang lama, mengontrol semua kekotoran hati dan mengantinya dengan penyucian akhirnya, mereka bisa menyatukan Serat-serat yang berada dalam inti dirinya sendiri. Dari sekian lamanya pembelajaran masa kuno ini, hingga berjalannya jaman membuat kebanyakan murid dari Padepokan ini membuat evolusi atau terobosan supaya Ajian Serat Jiwa lebih cepat lagi di kuasai. Evolusi inilah yang sampai sekarang, membuat hilangnya Kesakralan dari menguasai Ajian Serat kebanyakan orang memilih untuk jalan yang cepat dalam menguasai ilmu ini, sengingat ada banyak sekali manfaat dari menguasainya. Khasiat Ajian Serat Jiwa Karena termasuk dalam golongan yang berat, ilmu yang satu ini sangat banyak sekali yang telah saya utarakan diatas tadi, Ajian Serat Jiwa menjadi salah satu penyempurnaan sebuah ilmu yang telah di pelajari. Selain itu, ada banyak juga kegunaan dari Ajian Serat Jiwa ini diantaranya Mengambil kekuatan alam. Mengambil kekuatan dari hewan. Mengambil inti Alami seperti Angin, Api, Tanah dan Besi. Menyerap Kekuatan lawan. Menjadi penyembuh berbagai macam penyakit. Santi santet dan mengembalikannya kepada si pengirim. Dan masih banyak lagi yang lainnya. Karena termasuk ilmu tingkat tinggi, Ajian Serat Jiwa merupakan puncaknya dari segala ilmu dan pastinya juga sangat banyak manfaat yang bisa di miliki oleh pengamalnya. Akan tetapi, selain manfaat dan kegunaannya yang besar itu, untuk bisa menguasainyapun tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk Anda bisa menemukan titik sela dari menguasainya. Cara Mempelajari Ajian Serat Jiwa Untuk bisa menguasai ilmu ini, Anda bisa belajar di rumah berangsur-angsur, karena memang membutuhkan waktu yang lama sampai Anda menemui puncaknya. Untuk langkah awalnya, Anda harus belajar untuk meditasi menenangkan diri Anda sejenak. Membuat fokus pikiran Anda semakin kuat. Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah Duduk bersila dengan dada tegap. Baca Al Fatiha atau sesuai dengan Keyakinan. Tarik nafas dari hidung, tahan sejenak diperut dan keluarkan lewat mulut. Atur nafas seirama detak jantung. Fokuskan dan kosongkan semua fikiran Anda dari bayangan apa pun. Diatas adalah langkah awal untuk melatih meditasinya, sebelum Anda bisa mengumpulkan semua Ajian Serat Jiwa yang berada di dalam diri Anda. Selanjutnya perhatikan, berapa lama Anda bisa memfokuskan pikiran tanpa ada yang Anda pikir lagi. Perhatikan berapa menitnya, sambil terus di ulang-ulang belajar meditasinya hingga Anda bisa fokus minimal 1 jam pikiran Anda menjadi kosong. Bila Anda telah mampu kosentrasi selama 1 jam, selanjutnya Anda bisa mulai belajar mengumpulkan energi yang berada di sekitar Anda. Pertama, cobalah berada di ruangan yang gelap selanjutnya hidupkan sebuah lilin. Meditasikan dan kosentrasikan saat mata Anda terpejam, titik api lilin tetaplah terlihat. Masukan sugesti kepikiran Anda bahwa tubuh Anda lebih panas dari api tersebut, bila Anda merasakan terdapatnya hawa panas yang bersumber dari dalam diri Anda, rasakan seberapa besarnya dan buatlah semakin hari energi itu semakin besar. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mempelajari 1 tahap ini saja, bila Anda belum berhasil di langkah awal ini pelajarilah terus sampai Anda berhasil. Tujuan mengendalikan api di tahap awal ini adalah untuk meredam semua rasa kotor hati dari rasa iri, dan mengontrol emosi Anda. Bila tahap awal diatas sudah berhasil Anda kuasai, lanjutkan dengan inti air. Disini Anda di haruskan mengkosentrasikan pikiran Anda pada air, caranya duduklah bersilah di dalam air minimal sebatas leher Anda, orang Jawa menyebutnya dengan Tapa Kungkum. Untuk tahap belajar, sebaiknya Anda gunakan drum atau bak mandi sebelum benar-benar Anda meditasi di air sungai. Saat meditasi, sugestikan energi dinginnya air itu telah ada di dalam diri Anda. Sehingga air itu akan netral pada diri Anda, selama apapun Anda berada di dalam air itu tidak akan merasakan dingin. Bila Anda masih merasakan dinginnya air itu, tidak apa keluar dan lanjutkan di keesokan harinya lagi. Sampai Anda berhasil menguasai ini, serap semua energi yang Anda rasakan. Bila telah berhasil, selanjutnya tinggal Anda merasakan energi angin. Di tahap ini, ada baiknya Anda mencari tempat yang banyak anginnya dan yang paling cocok adalah di pinggir pantai. Meditasikan dan rasakan semua hempasan angin yang mengenai kulit Anda. Sugestikan Anda menolak rasa angin tersebut dengan energi angin yang keluar dari tubuh Anda, pelajari terus cara ini sampai Anda tidak lagi merasakan adanya angin yang mengenai kulit Anda. Pelajari terus cara ini, sampai Anda merasakan berapa jauh jarak angin tidak mengenai kulit Anda. Semakin jauh maka akan lebih bagus lagi, sebelum Anda melanjutkan untuk menyerap energi tanah. Untuk yang ini, sebaiknya Anda belajar di dalam goa atau buatlah lubang di tanah untuk Anda meditasi. Anda harus bisa merasakan, gelapnya tanah menjadi terang dan dinginnya menjadi netral. Satukan energi tanah itu berada di diri Anda. Bila berhasil, Anda tinggal menjalani tahap akhir untuk menyatukan semua Ajian Serat Jiwa ini. Untuk menuntaskan semuanya ini, sebaiknya Anda mencari tempat yang sepi dan jauh dari keramaian. Jika Anda memeditasikan penyatuan di tempat ramai, dikuatirkan bisa membahayakan orang lain karena bila bersatu akan membuat sebuah gelombang energi yang besar masuk ke dalam tubuh Anda. Biasanya meditasi ini akan berlangsung lama, atau kemungkinan meditasi yang Anda lakukan sudah menjadi Tapa Wungon. Pikiran Anda akan hilang, tanpa mengingat apapun yang Anda rasakan hanya sebuah energi yang terus masuk ke dalam diri Anda. Hingga Anda akan tersadar, bahwa semua kekuatan Ajian Serat Jiwa berada itu berada dalam genggaman Anda. Inti Ajian Serat Jiwa Banyak hal yang harus Anda ketahui bila mempejari Ajian Serat Jiwa ini, bukan hanya untuk ilmu kesaktian semata. Tapi lebih mendalam lagi, yaitu tentang ketuhanan dan kebaikan kepada sesama makhluk hidup di dunia. Intinya dari menguasai ilmu ini, lebih menyerukan Anda kepada jalan kebaikan. Karena pada intinya semua tahap penyatuan dari Ajian Serat Jiwa diatas lebih mengedapankan tentang rasa "Rosoning Badhan", mengingat pada dulunya tercipta ilmu ini di Nusantra kita belum masuk agama Islam sehingga mereka masih mengandalkan meditasi Kabudhan. Bergantinya masuknya Islam hampir semua Java Mantra di masuki unsur keislaman termasuk Ajian Serat Jiwa ini. Dan berikut akan kita uraikan makna meditasinya. 1. Inti Api lebih mengedepankan untuk kita meredam emosi, membersihkan hati dan melawan semua amarah. Sehingga bila kita mendalami maknanya, maka akan lebih dalam lagi, yang pasti akan sangat bermanfaat. 2. Inti Air Air bisa mensucikan diri kita sendiri, pemknaan Tapa Kungkum ini lebih mengibaratkan kita pada sifat air yang halus, bersih dan memberikan manfaat yang banyak untuk orang lain. 3. Inti Angin Ia menyimbolkan daya Intelektual dan kecerdasan, membuat kita lebih berfikir yang baik-baik karena memiliki akal. 4. Inti Tanah Dan yang terakhir ini, lebih mengingatkan kita, bila dari sini kita tercipta maka akan kembali lagi ke tanah. Inti ini lebih mengedepan kita akan sifat kesombongan "Sifating Urip", bila lolos untuk menghindari kesombongan ini maka Insya Allah bisa menguasai semuanya. 4 inti Ajian Serat Jiwa diatas, semua berhubungan dengan keagamaan yang mengarahkan Anda ke jalan kebaikan. Bila berhasil melewati itu semua, merujuk pada penyerapan untuk penyatuan semua serat dalam diri kita, memeditasikan sendirian yang membuat kita pikir-pikir Tafakur tentang semua inti ilmu yang akan dikuasai. Kesimpulan Ajian Serat Jiwa adalah lebih mengutamakan kebaikan, dimana sebelumnya sebuah Padepokan mengajarkan berbagai ilmu kebatinan dan olah kanuragan. Selanjutnya, pada tahap puncaknya dimintalah untuk menguasai keutamaan dari semua ilmu yang telah ia pelajari. Dengan menguasai Ajian Serat Jiwa si murid akan lebih bisa lagi mengetahui, tujuan ilmu yang mereka pelajari. Maka tak heran, jika ilmu ini dijadikan puncaknya sebuah ilmu yang mengarahkan kepada pembawanya untuk lebih berhati-hati lagi dikehidupan luar Padepokan. Karena pengaruh akan semakin besar lagi, mengingat sang murid dengan kemampuan diatas manusia Norma maka ini akan membuat sebuah kekewatiran bagi sang Guru maka dari itulah harus bisa menguasai Ajian Serat Jiwa ini dengan tujuan supaya manusia tidak salah dalam mengamalkan ilmunya. Semogga Artikel tentang Ajian Serat Jiwa ini bermanfaat untuk kita semua.

AjianWaringin Sungsang memiliki efek yang sangat mematikan. Siapa yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan mengalami lumpuh hingga akhirnya roboh tidak berdaya. Ajian Serat Jiwa di tingkat V berjuluk "Ajian Serat Tatar Bayu" yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan ilmu meringankan tubuh, berlari cepat laksana
Filosofi ajian Waringin Sungsang diambil dari pohon Beringin, dok pixabayKonon, Ajian Waringin Sungsang merupakan ajian paling hebat dalam dunia persilatan. Ilmu kanuragan tersebut memiliki kekuatan yang dahsyat, siapa pun yang terkena serangan ajian ini akan terserap tenaga kesaktiannya kemudian lumpuh Sungsang diciptakan oleh Sunan Kalijaga guna memerangi para pendekar zaman penganut ilmu hitam pada zaman dahulu. Ajian ini diyakini sebagai puncaknya ilmu kanuragan yang dimiliki pendekar pada zaman dahulu. Untuk mendapatkal ajian ini, tentunya seseorang harus melakukan tirakat terlebih ritual penganut ilmu hitam, dok pixabaySegala tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pendekar ilmu hitamlah yang membuat masyarakat merasa terancam. Dengan begitu, maka diciptakanlah ajian Waringin Sungsang. Amalan ajian Waringin Sungsang menggambarkan kekuasaan Tuhan, karena segala kekuatan yang dimiliki manusia tentunya berasal dari sesepuh, dok pixabayAjian Waringin Sungsang memiliki filosofi yang sangat dalam. Waringin Sungsang berarti pohon beringin yang terbalik dimana akarnya berada di atas, seperti pohon kalpataru. Pohon waringin sungsang ini bermakna sumber segala kehidupan, sumber kebahagiaan, keagungan, serta sumber asal mula seseorang yang mempelajari ilmu ini yaitu para sesepuh yang telah berpengalaman pada dunia supranatural. Hal ini dikarenakan mereka dianggap mampu menyatukan kehendak lahir dan pembahasan mengenai ajian Waringin Sungsang Sunan Kalijaga. Semoga dapat menambah informasi bagi Sobat Dukun.

MengenalAjian Lampah Lumpuh Milik Brama Kumbara. Pada Era 80-an ada sandiwara radio berjudul saur sepuh dimana tokoh utamanya adalah seorang raja sakti mandraguna bernama Brama Kumbara yang memiliki berbagai macam ilmu kesaktian. Tetapi seluruh kesaktian yang dimilikinya menjadi tidak berguna ketika berhadapan dengan ilmu ajian

AjianWaringin Sungsang yang diciptakan Sunan Kalijaga adalah ilmu tingkat tinggi sehingga tak sembarang orang bisa memilikinya.. Beberapa persyaratan berat yang harus dilalui untuk bisa memiliki ajian Waringin Sungsang ini mulai dari tirakat puasa, hingga tingkah laku yang menyiratkan kebajikan.. Bisa dibilang, pemilik ajian Waringin Sungsang ini adalah orang yang

Thehawk in fact afterwards showed to Brahma where being kept the original book ajian Serat Jiwa that evidently was property of the grandfather Astagina, the grandfather from Brahma. that is ajian Waringin Sungsang. Brahma that almost was killed after disputing lived died with two pupils Panembahan Gunung Saba (Kijara and Lugina) even

AjianSerat Netra Dahana, setingkat lebih tinggi dari Ajian Serat Gelang-Gelang, dan di bawah satu Tingkat dari Ajian Waringin Sungsang, Langsung saja sebut saja dengan “ Ajian Serat Jiwa Tingkat X “, yakni Ajian dalam kajian Ilmu Kanuragan Tingkat Tinggi yang berfungsi untuk :
XYHA.
  • lwyj0f04qq.pages.dev/99
  • lwyj0f04qq.pages.dev/127
  • lwyj0f04qq.pages.dev/263
  • lwyj0f04qq.pages.dev/146
  • lwyj0f04qq.pages.dev/96
  • lwyj0f04qq.pages.dev/37
  • lwyj0f04qq.pages.dev/31
  • lwyj0f04qq.pages.dev/315
  • ajian waringin sungsang vs serat jiwa