Peluangmuncul mata dadu dengan selisih 3 adalah a. 5/6 b. 1/12 c. 5/36 d. 1/6 Jika diambil sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola bernomor bilangan prima adalah a. 2/8 b. 3/8 c. 4/8 d. 5/8 Pembahasan: S = himpunan bola bernomor 1 - 8 = n(S) = 8 24. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau. Sekarang kalian bisa latihan soal melalui youtube chanel ajar hitung lho.. silahkan kunjungi melalui link berikut ya 1. Dua buah uang logam dilempar secara bersama-sama, banyaknya ruang sampel adalah... a. 2 b. 4 c 6 d. 8 Pembahasan Penentuan ruang sampelnya sebagai berikut A = angka G = gambar Jadi, banyak ruang sampelnya ada 4. Jawaban B. 2. Tiga keping uang logam dilemparkan secara bersamaan. Banyaknya ruang sampel adalah... a. 3 b. 6 c. 8 d. 16 Pembahasan Penentuan ruang sampelnya A = angka G = gambar Jadi, banyak ruang sampel adalah 8. Jawaban C 3. Riki memiliki sejumlah balon berwarna merah, hijau, dan putih. Peluang balon hitam yang dimiliki Riki meletus adalah... a. 0 b. 0,5 c. 0,75 d. 1 Pembahasan Riki tidak memiliki balon berwarna hitam. Jadi peluangnya 0. Jawaban A. 4. Sebuah uang logam dilempar sebanyak 500 kali. Pada pelemparan tersebut, sisi angka muncul 255 kali. Frekuensi relatif munculnya sisi gambar adalah... Pembahasan Banyak sisi angka yang muncul nA = 255 Banyak pelemparan M = 500 kali Banyak sisi gambar yang muncul nG = 500 – 255 = 245 Frekuensi relatif G = Jawaban C 5. Peluang seorang siswa mengalami sakit flu pada musim penghujan adalah 0,4. Peluang seorang siswa tidak sakit flu pada musim penghujan adalah... a. 0 b. 0,4 c. 0,6 d. 1 Pembahasan Ptidak flu = 1 – Pflu = 1 – 0,4 = 0,6 Jawaban C 6. Sebuah huruf dipilih secara acak dari huruf-huruf dalam kata “MATEMATIKA”. Peluang terpilihnya huruf M adalah... Pembahasan Pada kata “MATEMATIKA” banyaknya huruf = nS = 10 Banyak huruf M = nM = 2 Peluang terambil huruf M = Jawaban A 7. Peluang muncul 1 angka dan 1 gambar pada pelemparan dua uang logam adalah... a. 3/4 b. 1/2 c. 1/4 d. 1/8 Pembahasan S = ruang sampel = Berdasarkan tabel di atas, banyaknya ruang sampel = nS = 4 Kejadian muncul 1 A, 1 G = A, G dan G, A = nA = 2 Jawaban B 8. Peluang muncul ketiganya gambar pada pelemparan 3 keping uang logam adalah... a. 1/8 b. 3/8 c. 3/4 d. 7/8 Peluang Ruang sampel 3 keping uang logam Banyaknya ruang sampel = nS = 8 Kajadian muncul ketiganya gambar = A = G, G, G = nA = 1 Jawaban A 9. Peluang muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan tiga keping uang logam bersama-sama adalah... a. 1/8 b. 2/8 c. 3/8 d. 4/8 Pembahasan Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas. Banyak ruang sampel = nS = 8 Banyak kejadian 2A dan 1G = A = A, A, G, A, G, A, G, A, A = nA = 3 Jawaban C 10. Tiga keping uang logam dilempar secara bersamaan. Peluang muncul paling sedikit satu angka adalah... a. 8/8 b. 7/8 c. 5/8 d. 1/8 Pembahasan Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas. Banyak ruang sampel = nS = 8 Banyak kejadian paling sedikit 1 angka = A = A, A, G, A, G, G, A, G, A, A, A, A, G, A, G, G, G, A, G, A, A = nA = 7 Jawaban B 11. Dalam pelemparan sebuah dadu, peluang muncul mata dadu ganjil adalah... a. 1/2 b. 1/3 c. 1/6 d. 2/3 Pembahasan S = ruang sampel pelemparan 1 buah dadu = {1,2,3,4,5,6}= nS = 6 A = kejadian muncul mata dadu ganjil = {1,3,5} = nA = 3 Jawaban A 12. Peluang muncul mata dadu kurang dari 5 pada pelambungan sebuah dadu adalah... a. 5/6 b. 1/3 c. 1/2 d. 2/3 Pembahasan S = ruang sampel pelambungan 1 buah dadu = {1,2,3,4,5,6}= nS = 6 A = kejadian muncul mata dadu kurang dari 5 = {1,2,3,4} = nA = 4 Jawaban D 13. Dua buah dadu hitam dan merah dilempar bersama-sama. Peluang munculnya dadu pertama bermata 3 adalah... a. 1/6 b. 1/5 c. 2/5 d. 2/3 Pembahasan S = ruang sampel pelemparan 2 dadu, perhatikan tabel berikut Berdasarkan tabel di atas, nS = 36 A = kejadian muncul mata dadu pertama bermata 3 = 3,1 , 3,2, 3,3, 3,4, 3,5, 3,6 = nA = 6 Jawaban A 14. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu dengan selisih 3 adalah... a. 5/6 b. 1/12 c. 5/36 d. 1/6 Pembahasan S = ruang sampel pelemparan 2 dadu perhatikan tabel pada pembahasan soal nomor 13 = nS = 36 A = kejadian muncul mata dadu dengan selisih 3 = 1,4, 2,5, 3,6, 4,1, 5,2, 6,3 = nA = 6 Jawaban D 15. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilempar bersamaan. Peluang muncul sisi gambar adalah... a. 1/2 b. 1/4 c. 1/6 d. 1/12 Pembahasan S = ruang sampel pelemparan 1 dadu dan 1 keping uang logam, perhatikan tabel berikut Berdasarkan tabel di atas nS = 12 A = kejadian muncul sisi gambar = 1,G, 2,G, 3,G, 4,G, 5,G, 6,G = nA = 6 Jawaban A 16. Dalam sebuah kantong terdapat 8 bola dengan nomor 1 sampai dengan 8. Jika diambil sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola bernomor bilangan prima adalah... a. 2/8 b. 3/8 c. 4/8 d. 5/8 Pembahasan S = himpunan bola bernomor 1 – 8 = nS = 8 A = kejadian terambil bola bilangan prima = {2,3,5,7 } = nA = 4 Jawaban C 17. Dalam sebuah kantong terdapat 9 buah bola yang telah diberi nomor 1 sampai dengan 9. Jika diambil sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola beromor genap adalah... a. 6/9 b. 5/9 c. 4/9 d. 3/9 Pembahasan S = himpunan bola bernomor 1 – 9 = nS = 9 A = kejadian terambil bola bernomor genap = {2,4,6,8 } = nA = 4 Jawaban C 18. Ifan memiliki kantong berisi 3 kelereng biru dan 6 kelereng hitam. Ia mengambil sebutir kelereng secara acak. Peluang terambil kelereng biru adalah... a. 1/3 b. 1/2 c. 1/9 d. 2/3 Pembahasan Banyak kelereng biru = nB = 3 Banyak kelereng hitam = nH = 6 Jumlah kelereng = nS = 3 + 6 = 9 Jawaban A 19. Viani memiliki kotak berisi 9 bola merah, 12 bola kuning, dan 7 bola biru. Ia mengambil sebuah bola secara acak di dalam kotak tersebut. Peluang Viani mengambil bola merah atau biru adalah... a. 1/7 b. 2/7 c. 3/7 d. 4/7 Pembahasan Banyak kelereng merah = nM = 9 Banyak kelereng kuning = nK = 12 Banyak kelereng biru = nB = 7 Jumlah seluruh kelereng = nS = 9 + 12 + 7 = 28 Jawaban D 20. Roni memperbolehkan ibunya untuk mengambil satu permen dari seuah kantong. Dia tidak dapat melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan setiap warna dalam kantong tersebut ditunjukkan dalam grafik berikut. Berapakah peluang Roni mengambil sebuah permen warna merah? a. 10% b. 20% c. 25% d. 50% Pembahasan Jumlah permen merah = nM = 6 Jumlah permen orange = nO = 5 Jumlah permen kuning = nK = 3 Jumlah permen hijau = nH = 3 Jumlah permen biru = nB = 2 Jumlah permen merah muda = nMd = 4 Jumlah permen ungu = nU = 2 Jumlah permen coklat = nC = 5 Jumlah seluruh permen = nS = 6 + 5 + 3 + 3 + 2 + 4 + 2 + 5 = 30 Jawaban B 21. Peluang turun hujan dalam bulan November adalah 0,4. Frekuensi harapan tidak turun hujan dalam bulan November adalah... a. 18 hari b. 10 hari c. 9 hari d. 7 hari Pembahasan Peluang turun hujan = 0,4 Hari dalam bulan November = 30 hari Peluang tidak turun hujan = 1 – 0,4 = 0,6 Frekuensi harapan tidak turun hujan = 0,6 x 30 hari = 18 hari Jawaban A 22. Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 42 kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu genap adalah... a. 7 b. 10 c. 14 d. 21 Pembahasan Banyak dilambungkan = N = 42 kali Kejadian mata dadu genap = A = {2,4,6} = nA =3 S = ruang sampel pelemparan sebuah dadu = {1,2,3,4,5,6} = nS = 6 Frekuensi harapan muncul mata dadu genap = Jawaban D 23. Dua mata uang logam dilempar 200 kali. Frekuensi harapan munculnya angka adalah... a. 50 kali b. 100 kali c. 150 kali d. 160 kali Pembahasan Banyak pelemparan = N = 200 kali S = ruang sampel pelemparan 2 mata uang logam = nS = 4 A = kejadian muncul angka = {A,A,A,G,G,A} = nA = 3 Frekuensi harapan muncul angka = Jawaban C 24. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau. Diambil sebuah bola secara acak sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah... a. 1/20 b. 3/58 c. 1/5 d. 3/29 e. 6/29 Pembahasan Banyak bola merah = nM = 15 Banyak bola biru = nB = 12 Banyak bola hijau = nH = 3 Jumlah bola = nS = 15 + 12 + 3 = 30 Pengambilan pertama peluang terambil bola merah Pengambilan kedua peluang terambil bola hijau jumlah bola menjadi 29, karena sudah diambil 1 warna merah dan tidak dikembalikan Maka, Jawaban B 25. Suatu survei dilakukan terhadap 100 siswa peserta OSN tingkat kaupaten/ kota berkaitan dengan frekuensi pengiriman sms pada suatu hari. Hasil yang diperoleh sebagai berikut Sisanya dilaporkan tidak mengirim sms. Jika dipilih seorang siswa secara acak, peluang siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah... a. 0,55 b. 0,30 c. 0,25 d. 0,15 Pembahasan Banyak peserta OSN = nS = 100 Siswa yang tidak mengirim sms = 100% - 5% + 10% + 15% + 20% + 25% = 100% - 75% = 25% A = siswa yang mengirim sms tidak lebih dari 30 kali yang tidak sms dan yang sms kurang dari sama dengan 30, yaitu yang mengirim pesan 1- 30 = 25% + 5% + 10% + 15% = 55% Maka nA = 55% x nS = 55% x 100 = 55 Jawaban A Jangan lupa latihan soal melalui youtube chanel ajar hitung ya.. silahkan kunjungi melalui link berikut ya
Tentukanpeluang empirik dan peluang teorik dari kemunculan setiap mata dadu! Pertama-tama, kita perlu memisalkan kejadian munculnya tiap mata dadu sebagai berikut. E 1 = Kejadian munculnya mata dadu '1' E 2 = Kejadian munculnya mata dadu '2' E 3 = Kejadian munculnya mata dadu '3' E 4 = Kejadian munculnya mata dadu '4'
Jakarta - Peluang empirik merupakan salah satu kemungkinan suatu kejadian dalam suatu percobaan. Istilah ini sering ditemukan dalam penghitungan matematika. Peluang dimaknai sebagai nilai kemungkinan suatu kejadian. Dalam matematika ada dua macam peluang yaitu peluang empirik dan peluang satu perbedaan dari keduanya yaitu hasil peluang empirik sangat bergantung pada kondisi percobaan, sedangkan peluang teoritik bebas dari kondisi percobaan. Untuk lebih jelasnya tentang peluang empirik dan contoh soalnya simak penjelasan di bawah ini ya!Mengutip Ayu Tri Yuniarti dalam Bahan Ajar SMP Diponegoro 1, peluang empirik adalah nilai perbandingan antara banyak kemunculan dengan banyak percobaan yang dilakukan. Sementara itu, mengutip jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, peluang empirik adalah perbandingan banyak kali muncul kejadian tertentu terhadap jumlah percobaan yang dilakukan. Misalnya dalam percobaan melemparkan sebuah koin sebanyak 10 kali, didapatkan hasil muncul angka 7 kali, dan gambar sebanyak 3 kali. Dari kegiatan tersebut, diperoleh peluang empirik munculnya angka 7/ cara menghitungnya? Caranya dengan menggunakan rumus di bawah ininP= nA nS KeterangannP = nilai peluangnA = frekuensi kejadian yang diharapkannS = Frekuensi seluruh percobaanDalam contoh koin di atas, cara menghitung peluang kemunculan angka dengan membaginya dengan banyak pelemparan koin. Jika kemunculan angka 7 kali, dan banyak pelemparan koin 10 kali maka peluang empirik kemunculan angka yaitu 7/ Peluang Empirik dan TeoritikSelain peluang empirik, dalam matematika juga dikenal peluang teoritik. Jika peluang empirik merupakan perbandingan antara banyak kejadian dengan percobaan yang dilakukan, maka peluang teoritik adalah perbandingan banyak kejadian yang diharapkan dengan semua kemungkinan yang akan itu perbedaan keduanya yaituHasil peluang empirik sangat bergantung pada kondisi percobaan, sedangkan peluang teoritik bebas dari kondisi banyak percobaan yang dilakukan, maka nilai peluang empirik akan mendekati nilai peluang empirik menghitung perbandingan jumlah suatu kejadian yang muncul terhadap banyak percobaan yang dilakukan, sedangkan peluang teoritik menghitung perbandingan banyak kejadian yang muncul terhadap jumlah anggota ruang Soal Peluang EmpirikMengutip Portal Rumah Belajar SMPN 2 Penajam Paser Utama, berikut contoh soal menghitung peluang empirik1. Pada pertandingan sepak bola yang dilaksanakan sebanyak 20 kali, ternyata tim Indonesia menang 12 kali, seri 6 kali, dan kalah 2 kali. Berapakah peluang Tim Indonesia akan menang?JawabanPertandingan sepak bola dilaksanakan sebanyak 20 kali, berarti nS= tim Indonesia menang sebanyak 12 kali, berarti nA= soal peluang empirik. Foto dok. Portal Rumah Belajar SMPN 2 Penajam Paser Dini dan Salfa sedang melakukan suatu percobaan dengan menggunakan dua buah uang logam seperti tampak pada gambar. Mereka melempar dua buah uang logam itu sebanyak 30 kali, kemudian mereka mencatat hasilnya. Tabel berikut merupakan hasil pencatatan Dini dan Salfa yaitucontoh soal peluang empirik. Foto dok. Portal Rumah Belajar SMPN 2 Penajam Paser Peluang munculnya kedua buah uang logam itu sama!b. Peluang munculnya uang logam ke-1 gambar dan uang logam ke-2 Cobalah perhatikan tabel hasil pencatatan pelemparan dua buah logam tersebut, ternyata munculnya kedua uang logam yang sama ada dua buah, yaitu A,A dan G,G. Untuk kemunculan A,A sebanyak 10 kali dan G,G sebanyak 6 kali. Jadi kemunculan kedua buah uang logam itu sama dengan 10 + 6 = 16 kali, berarti nA = 16, sedangkan banyaknya seluruh percobaan yaitu nS = soal peluang empirik Foto dok. Portal Rumah Belajar SMPN 2 Penajam Paser Utamab. Munculnya uang logam ke-1 gambar dan uang logam ke-2 angka ada 8 kali tampak pada tabel, maka nilai peluangnyacontoh soal peluang empirik. Foto dok. Portal Rumah Belajar SMPN 2 Penajam Paser peluang munculnya uang logam ke-1 gambar dan uang logam ke-2 angka adalah 4/ ulasan terkait peluang empirik beserta contoh-contohnya, semoga bermanfaat ya detikers. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] jsn/jsn
Berikutini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jika percobaan tersebut dilakukan sebanyak 135 kali, maka banyak peluang empirik kemunculan mata dadu "6" adalah . Jawaban : s = 135 24 + 21 + 20 + 23 + 25 + x = 135 113 + x = 135 x = 135 - 113 x = 22 P = n / s = 22/135
PertanyaanSebuah dadu dilempar 100 kali. Dari hasil pelemparan tersebut, muncul mata dadu bernomor 3 sebanyak 17 kali dan mata dadu bernomor 5 sebanyak 18 kali. Peluang muncul mata dadu bernomor 3 atau 5 adalah ....Sebuah dadu dilempar 100 kali. Dari hasil pelemparan tersebut, muncul mata dadu bernomor 3 sebanyak 17 kali dan mata dadu bernomor 5 sebanyak 18 kali. Peluang muncul mata dadu bernomor 3 atau 5 adalah ....AAA. AcfreelanceMaster TeacherPembahasanMuncul angka 3, nA = 17 Muncul angka 5, nB = 18 Total pelemparan, nS = 100 Peluang muncul angka 3 Peluang muncul angka 5 Peluang muncul angka 3 atau 5Muncul angka 3, nA = 17 Muncul angka 5, nB = 18 Total pelemparan, nS = 100 Peluang muncul angka 3 Peluang muncul angka 5 Peluang muncul angka 3 atau 5 Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!JNJora Nindita Makasih ❤️ Pembahasan lengkap banget
Sehinggadapat disimpulkan peluang empirik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian na terhadap percobaan yang dilakukan ns. Soal pembahasan matematika sd smp sma. Jika Peluang Empirik Kemunculan Mata Dadu 1 Adalah 3 24 Maka Sumber : brainly.co.id. Peluang Empirik Sumber : 24+ Contoh Soal Garis
- Kunci jawaban kelas 8 ini dikutip dari Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 karya Abdur Rahman As’ari, dkk. edisi 2017 Kurikulum 2013. Kunci jawaban Matematika kelas 8 Semester 2 Uji Kompetensi halaman 302 ini memuat materi tentang menentukan peluang empirik kemunculan mata. Kunci jawaban Matematika kelas 8 Semester 2 halaman 302 Kurikulum 2013 ini untuk menelaah tingkat pemahaman siswa tentang materi tersebut. Uji Kompetensi A. Pilihan Ganda 1. Suatu koin dilempar sebanyak 100 kali. Jika mata koin Angka muncul 40 kali, tentukan peluang empirik kemunculan mata Angka tersebut. a. 40/60 b. 60/100 c. 2/5 d. 1/2 Pembahasan n = 100 A = 40 peluang empirik A = 40/100 = 2/5 2. Sebuah koin dilempar sebanyak 100 kali. Jika mata koin Angkamuncul 48 kali, maka peluang empirik kemunculan mata koin bukan Angka adalah a. 48/52 b. 31/50 c. 1/6 d. 1/2 Pembahasan n = 100 A = 48 G = 100 - 48 = 52 peluang empirik G = 52/100 = 13/25 3. Sebuah koin dilempar sebanyak n kali. Jika peluang empirik muncul mata koin Angka adalah a kali, maka peluang empirik muncul mata koin selain Angka adalah a. a/n b. 1 - a/n c. 1 - a/n d. a/n - 1 Pembahasan n = n A = a G = n - a peluang empirik G = n - a/n = n/n - a/n = 1 - a/n 4. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. gambar tabel di buku Jika peluang empirik kemunculan mata dadu "1" adalah 3/24, maka percobaan penggelindingan dadu tersebut dilakukan sebanyak a. 24 b. 25 c. 26 d. 27 Pembahasan PA = peluang nA = banyak anggota kejadian A nS = banyak anggota himpunan ruang sampel A = kemunculan mata dadu 1 -> nA = x nS = x + 5 + 4 + 4 + 3 + 5 = 21 + x PA = 3/24 nA/nS = 3/24 x/21+x = 3/24 24x = 63 + 3x 21x = 63 x = 3 nS = 21 + x = 21 + 3 = 24 Itulah kunci jawaban Matematika kelas 8 Semester 2 halaman 302 tentang peluang empirik kemunculan mata. Semoga bermanfaat. Sekadar informasi, kunci jawaban ini hanyalah referensi belajar, siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik dari sumber tepercaya.***
Percobaanmelempar dua buah dadu bersamaan peluang muncul mata dadu berjumlah 4 adalah - on study-assistant.com. id-jawaban.com. = 6/36 = 1/6. 3. mata dadu genap dan gambar = {2G, 4G, 6G} >> n = 3 Sebuah perusahaan membuat barang dengan peluang barang yang diproduksi rusak adalah 0,05. Jika hasil produksi 1.000 barang, berapakah jumlah
s = 10 Pgambar = n / s = 4 / 10 = 2/5 Jadi, peluang empirik muncul gambar adalah 2/5. b n = 10 - 4 = 6 s = 10 Pangka = n / s = 6 / 10 = 3/5 Baca Juga LENGKAP! Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 241 242 243 Ayo Kita Berlatih Baca Juga LENGKAP! Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 253 254 255 Ayo Kita Berlatih Jadi, peluang empirik muncul angka adalah 3/5. 2. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jika percobaan tersebut dilakukan sebanyak 135 kali, maka banyak peluang empirik kemunculan mata dadu “6” adalah .... 24 + 21 + 20 + 23 + 25 + x = 135 Terkini
Berikutini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak sekian kali. Mata dadu Frekuensi (kali) 1 9 2 8 3 x 4 10 5 12 6 9 Jika peluang empirik kemunculan mata dadu "3" adalah 51 , maka peluang empirik mata dadu "selain 3" dalam percobaan tersebut adalah
Hallo Gengs.. apa kabar? Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan yang maha Esa. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang peluang khususnya yang biasanya dipelajari di kelas 8. Kita tidak akan panjang lebar membahas materi-nya, kita akan fokus membahas soal-soal latihan. Dalam materi peluang kita akan mempelajari tentang titik sampel, ruang sampel, kejadian, peluang empirik dan peluang teoritis. Langsung saja ya Gengs, kita masuk ke contoh soal dan pembahasannya. SOAL PERTAMA Ika melakukan suatu percobaan dengan menggunakan satu dadu dan satu uang logam. Ika melambungkan satu dadu dan satu uang logam tersebut. Tentukan a. Kejadian munculnya bilangan faktor dari 18 b. Kejadian munculnya bilangan kurang dari 4 c. Kejadian munculnya angka PEMBAHASAN Sebelum kita membahas soal di atas yang perlu kita ketahui yaitu apabila kita melambungkan satu dadu maka yang akan muncul yaitu 1 atau 2 atau 3 atau 4 atau 5 atau 6 sedangkan apabila yang dilambungkan yaitu satu uang logam maka yang akan muncul yaitu angka atau gambar. Pada uang logam angka biasanya diberi simbol A dan gambar diberi simbol G. a. Faktor dari 18 yaitu 1,2,3,dan 6. Dengan demikian, kejadian muncul bilangan faktor dari 18 adalah {1,A; 2,A; 3,A; 6,A; 1,G; 2,G; 3,G; 6,G} b. Kejadian muncul bilangan kurang dari 4 adalah {1,A;2,A;3,A;1,G;2,G;3,G} c. Kejadian muncul angka adalah {1,A;2,A;3,A;4,A;5,A;6,A} SOAL KEDUA Niel melakukan percobaan menggunakan satu set kartu bridge. Tentukan sampel dan banyak titik sampel percobaan yang dilakukan Niel. PEMBAHASAN Titik sampel percobaan tersebut yaitu sebagai berikut A= Kartu keriting hitam dan bernomor 2 hingga 10; nA=9 B= Kartu sekop hitam dan bernomor 2 hingga 10; nB=9 C= Kartu wajik merah dan bernomor 2 hingga 10; nc=9 D=Kartu hati merah dan bernomor 2 hingga 10; nD=9 E=Kartu keriting hitam dan bergambar jack, queen dan king; nE=3 F=Kartu sekop hitam dan bergambar jack, queen dan king; nF=3 G=Kartu wajik merah dan bergambar jack, queen dan king; nG=3 H=Kartu hati merah dan bergambar jack, queen dan king; nH=3 I= Kartu as keriting, sekop, wajik, dan hati; nI=4 nS=52 Dengan demikian banyak titik sampel pada percobaan tersebut yaitu 52. Untuk lebih mudahnya, coba Gengs hitung berapa jumlah kartu bridge dalam satu set. SOAL KETIGA Ipou melakukan percobaan dengan melambungkan 1 uang logam dan 1 buah dadu. Diperolehnya seperti yang dicatat dalam table berikut ini. Tentukan a. Peluang empirik muncul mata dadu faktor 12 b. Peluang empirik muncul gambar dan angka prima PEMBAHASAN a. Banyak percobaan= 3+2+2+1+1+4+4+2+2+5+3+1=30 Mata dadu faktor 12 = 1,2,3,4, dan 6. Dengan demikian, percobaan yang memunculkan mata dadu faktor 12 adalah {1,A;1,G;2,A;2,G;3,A;3,G;4,A;4,G;6,A;6;G} SEDANGKAN banyaknya muncul mata dadu faktor 12 = 3+2+2+1+1+4+4+2+3+1=23 Peluang empirik= 23/30 Jadi, peluang empirik muncul mata dadu faktor 12 adalah 23/30. b. Pertama-tama kita misalkan sisi gambar adalah G dan sisi angka adalah A. Percobaan yang memunculkan G dan angka prima adalah {2,G;3,G;5,G} Banyaknya muncul gambar dan angka prima = 1+4+5=10 Peluang empirik = 10/30=1/3 Jadi peluang empirik muncul gambar dan angka prima adalah 1/3. SOAL KEEMPAT Sebuah dadu dan uang logam dilemparkan bersama-sama. Tentukan a. Peluang muncul faktor dari 24 dan gambar b. Peluang muncul bilangan kurang dari 5 dan angka PEMBAHASAN a. Sebuah dadu dan uang logam dilemparkan bersama-sama sehingga ruang sampel yang dihasilkan adalah sebagai berikut. S={1,A;1,G;2,A;2,G;3,A;3,G;4,A;4,G;5,A;5,G6,A;6,G} nS=12 Faktor dari 24 = 1,2,3,4, dan 6 Misalkan X=Kejadian muncul mata dadu faktor dari 24 dan gambar G. Maka, X=1,G;2,G;3,G;4,G;6;G} nX=5 PX=nX/nS=5/12 Jadi, peluang muncul faktor 24 dan gambar adalah 5/12 b. Y=Kejadian muncul bilangan kurang dari 5 dan angka Y={1,A;2,A;3,A;4,A} nY=4 PY=nY/nS=4/12=1/3 Jadi, peluang muncul bilangan kurang dari 5 dan angka adalah 1/3. SOAL KELIMA Ferdi melakukan percobaan menggunakan sebuah dadu. Ferdi melemparkan dadu sebanyak n kali. Hasil pelemparannya dicatat dalam sebuah tabel sebagai berikut. Menurut si Ferdi, peluang empirik muncul mata dadu 4 adalah 1/10. Tentukan a. Berapa kali mata dadu 4 muncul dalam percobaan yang dilakukan Ferdi. b. Berapa peluang empirik kemunculan mata dadu kurang dari 5. c. Berapa peluang empirik kemunculan mata dadu 5 atau lebih. d. Berapakah hasil penjumlahan peluang empirik pada pertanyaan b dan c. PEMBAHASAN a. Menentukan banyak muncul mata dadu 4 Peluang empirik muncul mata dadu 4 = 1/10 Jadi, mata dadu 4 muncul sebanyak 5 kali. b. Muncul mata dadu kurang dari 5 Muncul mata dadu kurang dari 5 berarti muncul mata dadu 1,2,3,4 Banyak muncul mata dadu kurang dari 5=6+8+10+5=29 Peluang empirik=29/50 50 diperoleh dari banyaknya percobaan. c. Mata dadu 5 atau lebih berarti muncul mata dadu 5 atau 6 Banyak muncul mata dadu 5 atau lebih = 12+9=21 Peluang empirik=21/50 d. Hasil penjumlahan = 29/50 + 21/50 = 50/50 = 1 SOA L KEENAM Sebuah percobaan dilakukan dengan melambungkan 2 buah logam sebanyak satu kali. Tentukan a. Peluang muncul satu gambar b. Frekuensi harapan muncul satu gambar jika uang logam dilambungkan sebanyak 32 kali. PEMBAHASAN a. Ruang sampel dari percobaan={A,A;A,G;G,A;G,G} Sehingga nS=4 B=Kejadian muncul satu gambar B={A,G;G,A} nB=2 PB=2/4=1/2 Jadi, peluang muncul satu gambar adalah ½ b. fB=PB X 32 = ½ X 32 = 16 Jadi, frekuensi harapannya adalah 16 Sampai di sini yaaa Gengs contoh-contoh soalnya. Semoga Bermanfaat. Berikutini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jika peluang empirik kemunculan mata dadu "1" adalah 24/3 , maka percobaan penggelindingan dadu tersebut dilakukan sebanyak kali. A. 24 B. 25 C. 26 D. 27 Jawaban : A Jawaban Nomor 5 5. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan beberapa pilihan yang harus kita tentukan memilih yang mana. Biasanya kita dihadapkan dengan kemungkinan-kemungkinan suatu kejadian yang mungkin terjadi dan kita harus pintar-pintar mengambil sikap. Peluang adalah perbandingan antara kejadian yang sudah terjadi dengan semua kejadian yang mungkin terjadi; nilainya sama dengan atau lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1. Peluang teoretik adalah perbandingan hasil terhadap ruang sampel pada suatu eksperimen. Sedangkan peluang empirik perbandingan banyak kali muncul kejadian tertentu terhadap n kali Perbandingan suatu bilangan yang digunakan untuk membandingkan dua besaran. Sebagai contoh adalah percobaan yang dilakukan oleh Ameliya, Budi, Citra, Dana, Erik, dan Fitri berikut ini. Suatu ketika Ameliya, Budi, Citra, Dana, Erik, dan Fitri mendapat tugas kelompok dari gurunya untuk menemukan peluang empirik suatu percobaan. Mereka melakukan percobaan dengan menggelindingkan satu dadu sebanyak 120 kali. Mereka membagi tugas untuk mencatat kemuncul dadu hasil penggelindingan. Ameliya betugas mencatat setiap mata dadu “1” yang muncul. Budi betugas mencatat setiap mata dadu “2” yang muncul. Citra betugas mencatat setiap mata dadu “3” yang muncul. Dana betugas mencatat setiap mata dadu “4” yang muncul. Erik betugas mencatat setiap mata dadu “5” yang muncul. Fitri betugas mencatat setiap mata dadu “6” yang muncul. Setelah menggelindingkan sebanyak 120 kali, mereka merekap catatan mereka dalam suatu tabel. Peluang empirik percobaan penggelindingan satu dadu Yang melakukan percobaanMata dadu yang diamatiA Banyak kali muncul mata dadu yang diamati kaliB Banyak percobaan kaliB Banyak percobaan kali Ameliya11912019/120 Budi22012020/120 Citra32112021/120 Dana42012020/120 Erik52212022/120 Fitri61812018/120 Jumlah1201 Pada kolom ke-lima tabel di atas, nilai Rasio A terhadap B disebut dengan frekuensi relatif atau peluang empirik. Secara umum, jika n A merepresentasikan banyak kali muncul kejadia A dalam M kali percobaan, Merepresentasikan peluang empirik terjadinya kejadian A pada M percobaan. Dari data Ttbel di atas kita dapat membuat diagram yang menyajikan peluang empirik kejadian A sebagai berikut. Ayo Kita Menggali Informasi Setelah kalian mengamati pengertian dari peluang empirik pada kegiatan Ayo Kita Amati, perkirakan peluang empirik dari percobaan berikut. Munculnya sisi angka pada percobaan melantunkan satu koin sebanyak 50 kali. Munculnya mata dadu 5 pada percobaan melantunkan 1 dadu sebanyak 120 kali? Terambilnya kelereng kuning pada percobaan memengambil 1 kelereng dari 3 kelereng warna kuning, putih, hitam pada suatu kantong sebanyak 90 kali? Percobaan pengetosan koin 50 kali *sisi Angkasisi Angka Banyaknya kali muncul kali2723 Peluang empirik27/5023/50 Percobaan penggelindingan dadu 120 kali *123456 Banyaknya kali muncul kali252320192211 Peluang empirik25/12023/12020/12019/12022/12011/120 Percobaan pengambilan kelereng 90 kali *Kelereng kuningKelereng putihKelereng hitam Banyaknya kali muncul kali354015 Peluang empirik35/9040/9015/90 Ayo Kita Menalar 1. Bagaimanakah menentukan hubungan peluang empirik dengan peluang teoretik. Pada kegiatan 1 kalian telah mempelajari tentang peluang teoretik kejadian tertentu dalam suatu eksperimen. Untuk mengingat kembali pemahaman kalian tentang peluang teoretik, tentukan peluang teoretik dari kejadian berikut a. Hasil sisi Angka pada eksperimen satu koin. 27/50 b. Hasil mata dadu 5 pada eksperimen satu dadu. 22/120 c. Hasil kelereng kuning pada eksperimen pengambilan tiga kelereng dengan warna berbeda kining, hitam, putih. 35/90 Sekarang, coba bandingkan perhitungan peluang teoretik dengan peluang empirik hasil percobaan kalian. *Peluang EmpirikPeluang TeoretikHubungan Sisi angka koin27/501/227/30 mendekati 1/2 Mata dadu 522/120 = 11/601/611/60 mendekati 1/6 Kelereng kuning35/90 = 7/181/37/18 mendekati 1/3 Kesimpulan Nilai peluang empirik ketiga percobaan mendekati nilai peluang teoretiknya masing-masing” 2. Menurut kalian, apakah hasil percobaan peluang empirik mendekati peluang teoretik? Iya ketika percobaan benar 3. Apakah ketika kalian menambah banyak percobaan, banyaknya kemunculan hasil yang kalian amati juga bertambah? Iya ketika percobaan benar 4. Jika percobaan tersebut kalian lakukan terus menerus hingga banyak kali percobaan, bagaimanakah peluang empirik? Semakin mendekati sama atau berbeda dengan peluang teoretiknya? Jelaskan jawabanmu. Semakin sama. Semakin banyak percobaan yang dilakukan maka kejadian yang diamati semakin mendekati peluang teoretiknya. Soal Latihan 1. Pada percobaan penggelindingan dadu sebanyak 100 kali, mata dadu “3” muncul sebanyak 30 kali. Berapakah peluang empiriknya? pA = 30 / 100 = 3/10 2. Berapakah perkiraanmu akan muncul mata dadu “3”, saat dilakukan percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak 100 kali? Peluang muncul mata dadu 3 PA = 1/6 Maka frekuensi harapan = n x PA = 100 x 1/6 = 50/3 kali 3. Pada percobaan pengetosan dua koin uang logam sebanyak 100 kali, muncul pasangan mata koin sama sebanyak 45 kali. Berapakah peluang empirik muncul selain itu? f = 100 - 45 = 55, dan n = 100 PK = f/n = 55/100 = 11/20 Jadi peluang emperik muncul selain mata koin yang sama adalah 11/20. 4. Suatu percobaan mengguanakan spin yang terbagi tiga sama berdasarkan juringnya. Masing-masing juirng berwana merah, kuning, dan hijau. Percobaan dilakukan sebanyak 35 kali, dan bagian yang berwarna kuning tertunjuk oleh jam sebanyak sebanyak 10 kali. Tentukan peluang empirik panah menunjuk ke bagian yang berwarna merah. Merah +Hijau = 35-10 = 25 Merah = 25/2 Pmerah = 25/2 x 1/35 = 5/14 5. Suatu percobaan menggunakan spiner seperti gambar di samping. Percobaan dilakukan sebanyak 200 kali memutar. Jarum spiner menunjuk ke warna hijau, biru, orange, dan merah muda secara berturut-turut sebanyak 35, 43, 40, dan 39. Tentukan peluang empirik jarum spiner menunjuk ke warna kuning. P K = f/n = 200 - 35+43+40+39/200 = 43/200 6. Pada percobaan pengambilan kelereng sebanyak n kali dari dalam kantong yang berisi 3 kelereng yang berwarna merah, kuning, dan hijau. Peluang empirik terambil kelereng merah adalah 19/60, sedangkan kelereng hijau 11/30 . Tentukan a. Tentukan nilai n terkecil yang mungkin. n terkecil = 1/3 x 60 = 20. b. Tentukan peluang empirik terambil kelereng hijau berdasarkan n yang kalian tentukan. PH = f/n = 11/30
Contohnya saat kita melemparkan satu buah uang koin dan satu buah dadu, maka kemungkinan kejadiannya adalah munculnya angka (A) atau gambar (G) pada koin, dan salah satu mata dadu pada dadu. Misalkan, uang koin dianggap bagian pertama , sementara dadu dianggap bagian kedua , maka bisa digambarkan diagram pohon sebagai berikut:
Kunci Jawaban MTK Kelas 8 Halaman 302 - 310 Uji Kompetensi 10Halo gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas pelajaran Matematika atau tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas 8 SMP/MTS untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017 untuk semester detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 302 - 310 Uji Kompetensi 10 dan terdapat pada Bab 10 Peluang. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskanPembahasan A. Pilihan Ganda1. C. 2/52. B. 31/503. C. 1 - a/n4. A. 245. D. 3/206. C. 1/67. A. 31/368. A. 1/69. B. 9 kali10. D. 3/1011. D. 1/612. C. 1/1213. A. 5/3614. B. 35/3615. C. Oranye16. C. 54017. B. 2418. C. 4/1119. A. Arif20. C. 48B. Esai1. Dari 10 kali pelemparan mata uang logam, diperoleh 4 kali muncul gambar. Jawaban an = 4s = 10Pgambar = n / s= 4 / 10= 2/5Jadi, peluang empirik muncul gambar adalah 2/ = 10 - 4 = 6s = 10Pangka = n / s= 6 / 10= 3/5Jadi, peluang empirik muncul angka adalah 3/ Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah s = 13524 + 21 + 20 + 23 + 25 + x = 135113 + x = 135x = 135 - 113x = 22P = n / s= 22/135Jadi, peluang empirik kemunculan mata dadu 6 adalah 22/ Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah Pdadu "5" = n / s1/6 = x / 15 + 13 + 17 + 16 + 14 + x1/6 = x / 75 + xx = 75 + x / 66x = 75 + x5x = 75x = 15s = 15 + 13 + 17 + 16 + 14 + x= 15 + 13 + 17 + 16 + 14 + 15= 90Pdadu "6" = n / s= 14 / 90= 7/45Jadi, peluang empirik mata dadu "6" dalam percobaan tersebut adalah 7/ Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jawaban *Info Penting*Peluang empirik kemunculan mata dadu "2" yang benar adalah 1/5 bukan 1/6. Karena jika menggunakan 1/6 maka ruang sampelnya akan bernilai desimal. Oleh karena itu tolong beritahu bapak/ibu guru yang "2" = n / s1/5 = x / 5 + x + 8 + 6 + 7 + 61/5 = x / 32 + xx = 32 + x / 55x = 32 + x4x = 32x = 8s = 5 + x + 8 + 6 + 7 + 6= 5 + 8 + 8 + 6 + 7 + 6= 40Pdadu selain "1" = n / s= 8 + 8 + 6 + 7 + 6/ 40= 35/40= 7/8Jadi, peluang empirik mata dadu selain "1" dalam percobaan tersebut adalah 7/ Dalam percobaan melempar dadu sebanyak 450 kali, secara teoretik akan muncul mata dadu kurang dari 5 sebanyak ... x = mata dadu kurang dari 5= 1,2,3,4nx = 4Px = n / s= 4/6= 2/3Fhx = Px x Banyak percobaan= 2/3 x 450= 900/3= 300 kaliJadi, secara teoretik akan muncul mata dadu kurang dari 5 sebanyak 300 Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, diperoleh 10 kali muncul mata dadu 1, 12 kali muncul mata dadu 2, 11 kali muncul mata dadu 3, dan 8 kali muncul mata dadu 4. Jawaban aa = mata dadu kurang dari 4= 1,2,3na = 10 + 12 + 11= 33Pa = na / sa= 33/60= 11/20Jadi, peluang empirik muncul mata dadu kurang dari 4 adalah 11/ = mata dadu lebih dari 4= 5,6= 60 - 33 - 8= 19Pb = nb / sb= 19/60Jadi, peluang empirik muncul mata dadu lebih dari 4 adalah 19/ Di dalam sebuah kantong terdapat 10 kelereng merah, 11 kelereng hijau, 13 kelereng kuning, dan 9 kelereng biru. Jika diambil 1 kelereng dari dalam kantong tersebut, peluang teoretik terambil kelereng selain merah adalah ....Jawaban a = kelereng selain merah= hijau, kuning, biruna = 11 + 13 + 9= 33sa = 10 + 11 + 13 + 9Pa = na / sa= 33/43Jadi, peluang teoretik terambil keleren selain merah adalah 33/ Di dalam sebuah kantong terdapat 15 kelereng merah, 14 kelereng hijau, 13 kelereng kuning, dan n kelereng biru. Jika diambil 1 kelereng dari dalam kantong tersebut, peluang teoretik terambil kelereng biru adalah 8/29 . Tentukan peluang teoretik jika yang diambil adalah kelereng hijau...Jawaban b = kelereng birunb = bs = merah + hijau + kuning + birus = 15 + 14 + 13 + b= 42 + bPb = nb / s8/29 = b / 42 + b8 x 42 + b = b x 298b + 336 = 29b21b = 336b = 336 / 21b = 16Phijau = nhijau / s= 14 / 15 + 14 + 13 + b= 14 / 15 + 14 + 13 + 16= 14 / 58= 7/29Jadi, peluang teoretik jika yang diambil kelereng hijau adalah 7/ Suatu lomba sepeda hias diikuti peserta sebanyak Jika lomba tersebut akan memilih satu orang terbaik, berapa peluang yang akan terpilih adalah peserta berumur 9 tahun?Jawaban n9tahun = 24s = 10 + 24 + 16= 40P9tahun = n9tahun / s= 24 / 50= 12/25Jadi, peluang yang akan terpilih peserta berumur 9 tahun adalah 12/ Ketika berjalan-jalan di sebuah mall, Rudi mendapatkan keberuntungan sebagai pengunjung mall tergpilih di hari itu. Rudi berkesempatan memilih 1 hadiah dari 3 kotak yang sudah disediakan panitia na = merah = 8sa = 8 + 9 + 10 = 27Pa = na / sa= 8 / 27 x 100%= 29,6% Peluang Terbesarnb = merah = 10sb = 10 + 11 + 14 = 35Pb = nb / sb= 10 / 35 x 100%= 28,5%nc = merah = 12sc = 12 + 14 + 19 = 45Pc = nc / sc= 12 / 45 x 100%= 26,6%Jadi, kotak yang memiliki peluang terbesar mendapatkan mobil adalah Kotak A. Penutupyak itulah tadi pembahasan Kunci Jawaban MTK Kelas 8 Halaman 302 - 310 Uji Kompetensi 10. Jika sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu, silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram, facebook dan lain-lain.
  1. Րևስекω ւезոψኟ вυ
  2. Узበ ивуслуጳօσ ቀацоριፔ
    1. Κесве иб
    2. Νаጨиξеκ ձεкезը р ዟ
  3. ሗշяцωկէዝ сроклխ
ZM9loA.
  • lwyj0f04qq.pages.dev/290
  • lwyj0f04qq.pages.dev/441
  • lwyj0f04qq.pages.dev/165
  • lwyj0f04qq.pages.dev/499
  • lwyj0f04qq.pages.dev/70
  • lwyj0f04qq.pages.dev/427
  • lwyj0f04qq.pages.dev/443
  • lwyj0f04qq.pages.dev/449
  • jika peluang empirik kemunculan mata dadu 1 adalah 3 24